Jakarta (ANTARA News) - Pendiri Tes Bakat Indonesia Monic Christian menyampaikan cara pelajar lulus SMA memilih jurusan perkuliahan pada jenjang perguruan tinggi agar memperhatikan potensi, personalitas dan passion (3P).

"Ketiganya harus padu," kata Monic saat peluncuran buku "#AntiSalahJurusan" di Jakarta Kamis.

Monic mengibaratkan ketiga faktor itu seperti mobil balap maka pengemudi dan kendaraan harus serasi dan padu.

Monic mengatakan sejumlah pelajar dilematis menentukan jurusan perkuliahan bahkan tidak sedikit mahasiswa berpikir salah memilih jurusan.

"Kesalahan pemilihan jurusan justru lebih banyak disadari setelah masuk perkuliahan," ujar Monic.

Monic menyatakan tim Tes Bakat Indonesia membantu pelajar agar tepat memilih jurusan perkuliahan sehingga tidak menyesal masuk jurusan kuliah.

Monic menambahkan orang tua juga harus memahami dan berkontribusi terhadap anak saat memilih jurusan perkuliahan.

"Sebanyak 99 persen orang tua akan lebih terbuka setelah anaknya mengikuti tes itu. Lebih tepat melakukan tes saat anak duduk di kelas 2-3 SMP," ujar Monic.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018