Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akrab disapa Owi/Butet, menyingkirkan pasangan junior mereka Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada laga semifinal turnamen Indonesia Masters 2018 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

"Kami sudah saling mengetahui pola permainan masing-masing. Akan tetapi, saya akui, saya juga sempat gugup menghadapi Jordan, terutama pada skor imbang 20-20 pada gim pertama," kata Owi selepas pertandingan.

Owi/Butet, pasangan juara Olimpiade Rio 2016, menang atas Jordan/Melati dengan skor 22-20, 21-17 selama 39 menit permainan.

Meskipun pasangan baru untuk program pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2018, Jordan sempat menyusul perolehan skor Owi/Butet 10 poin dari 5-15 menjadi 15-15 pada gim pertama.

"Penampilan pasangan Jordan/Melati cukup bagus meskipun melawan kami yang lebih senior. Mereka dapat mengeluarkan kemampuan mereka. Itu terbukti, kami hampir kehilangan gim pertama," kata Butet.

Butet mengaku harus mempelajari permainan pasangan itu dari tayangan video dalam turnamen Malaysia Masters 2018.

"Kami memang sering berlatih setiap hari. Akan tetapi, kami belum terlalu sering melawan mereka secara pasangan," kata Butet.

Sementara itu, Jordan mengatakan bahwa pertandingan menghadapi pasangan seniornya Owi/Butet menjadi ajang pengukuran kemampuan bersama Melati sebagai pasangan baru.

"Kami bermain tanpa beban saja dan mencoba mematok kemampuan kami sampai di mana. Kami berharap dapat meningkatkan pola permainan kami karena kami pasangan baru," kata Jordan.

Melati mengaku bermain gugup karena pertandingan itu menjadi putaran semifinal pertamanya dalam turnamen super series atau grade II level empat pada tingkat dunia.

"Saya kurang tenang ketika harus menghadapi pasangan senior yang sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan kami," kata Melati.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018