Kupang (ANTARA News) - Perahu motor "Terlanjur Sayang" yang mengangkut 11 orang dan 40 zak semen dari Katundu menuju Pulau Salura, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (26/6) sekitar pukul 15.00 Wita, tenggelam di laut, 11 penumpang dan awak dinyatakan hilang. Sampai Kamis (28/6) upaya pencarian para korban masih terus berlangsung. Masyarakat dan aparat kecamatan serta Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabupaten Sumba Timur masih melakukan pencarian di laut dan kawasan pesisir. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumba Timur, Drs Marthen Kilimandu, mengatakan kecelakaan di laut itu baru diketahui pada Rabu (27/6) malam sehingga sehingga baru dilaporkan kepada Bupati Sumba Timur dan Gubernur NTT untuk diketahui pada Kamis (28/6) pagi. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab utama tenggelamnya kapal motor yang sering dipergunakan masyarakat Kerera sebagai transportasi laut menuju Pulau Salura itu. Diduga akibat hantaman gelombang laut, mengingat dalam sepekan terakhir ini gelombang laut kurang bersahabat akibat dipicu pergerakan angin kencang. (*)

Copyright © ANTARA 2007