Jakarta (ANTARA News) - "070707" atau 7 Juli 2007 merupakan saat yang bagus untuk perjodohan sebagaimana yang terkandung dalam kitab primbon "Betal Jemur Adam Makna". "Sehingga tidak mengherankan bila pada tanggal itu banyak orang yang menikah. Saya pun mendapatkan cukup banyak undangan hajatan pada tanggal itu," kata Ketua Asosiasi Metafisika Indonesia Hisyam A Fachri ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis, tentang fenomena "070707". Sebagian masyarakat memilih tanggal 7 Juli 2007 untuk melangsungkan pernikahan, salah satu di antaranya selebritis Irfan Hakim dengan tema pernikahannya serba angka 7. Hisyam yang pada 30 Mei 2007 meraih piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena terlama (12 jam 15 menit) dalam bermain kartu Tarot bersama orang terbanyak (61 orang) menjelaskan, 7 dipercayai sebagai angka tertinggi dalam perjodohan. "Apalagi tanggal 7 Juli 2007 jatuh pada hari Sabtu Kliwon. Sabtu punya nilai tertinggi dan Kliwon juga sakral," kata Hisyam yang juga Ketua DPD Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Yogyakarta. Kesakralan angka 7 itu dipercayai akan membawa kebaikan bagi mereka yang melangsungkan perjodohan sehingga diharapkan pernikahan mereka akan langgeng dan membawa kebahagiaan dunia akhirat. Ia mengatakan, pedoman yang tertuang dalam kitab "Betal Jemur Adam Makna" dipercayai karena merupakan kitab perjalanan manusia yang mengupas berbagai sisi kehidupan, termasuk memilih jodoh, membangun rumah, dan sebagainya. "Jadi berbahagialah yang menikah pada 7 Juli 2007," kata Hisyam yang pernah mengasuh acara di sejumlah stasiun TV seperti Dunia Lain (Trans TV), Kismis (RCTI), Alamaak (Indosiar), dan Bussyeet (Trans 7). Pelanggan nomor telepon selular yang memiliki tiga angka 7 itu menegaskan bahwa bagi kebanyakan orang, angka sangat bermakna dan bisa berpengaruh besar pada kehidupan mereka. "Bagi yang memiliki angka baik akan membimbing pada kehidupan yang baik pula," kata Hisyam yang dijuluki "Dewa Tarot" itu. Kalau "070707" diminati banyak orang, tidak demikian dengan "060606" pada tahun lalu atau 6 Juni 2006 karena sebagian orang mempercayai bahwa tiga angka 6 diasosiasikan dengan setan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007