Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat 30,13 poin seiring aksi beli investor di tengah harapan ekonomi nasional yang kondusif.

IHSG BEI ditutup menguat 30,13 poin atau 0,45 persen menjadi 6.605,63, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,32 poin (0,21 persen) menjadi 1.105,76.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa optimisme investor yang masih kuat terhadap ekonomi nasional kembali memicu aksi beli saham sehingga IHSG kembali menguat.

"Data inflasi Januari yang akan dirilis besok (1/2) diproyeksikan masih terkendali, kondisi itu memberi harapan ekonomi tetap kondusif sehingga membuka peluang kenaikan bagi IHSG," katanya.

Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai laporan kinerja emiten tahun buku 2017 yang juga diproyeksikan tumbuh turut menjadi pendorong bagi investor untuk melakukan aksi beli.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup positif membuat IHSG kembali bergerak positif setelah sempat mengalami tekanan pada awal sesi perdagangan.

"Aksi jual cenderung mereda di tengah kuatnya optimisme pasar terhadap ekonomi domestik," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang melakukan aksi lepas saham menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar saham domestik sebesar Rp952,57 miliar pada Rabu (31/1) ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 417.208 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,637 miliar lembar saham senilai Rp13,114 triliun. Sebanyak 203 saham naik, 158 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 193,68 poin (0,83 persen) ke 23.098,29, indeks Hang Seng menguat 279,98 poin (0,86 persen) ke 32.887,27 dan Straits Times melemah 14,75 poin (0,42 persen) ke posisi 3.533,99.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018