Solo (ANTARA News) - Persebaya Surabaya dan PSMS Medan sama-sama menyatakan timnya siap bertempur untuk memenangkan pertandingan pada babak 8 Besar Piala Presiden 2018 yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (3/2) petang.

"Tim kami semuanya siap untuk mengalahkan PSMS Medan," kata Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera di sela acara jumpa pers Piala Presiden 2018 di Solo, Jumat.

Angel Alfredo Vera mengatakan timnya tidak pernah memikirkan soal kekuatan lawan, tetapi pemain Persebaya sudah siap untuk mengalahkan PSMS yang pernah dikalahan pada babak final Liga 2 2017.

Namun, kata Afredo Vera, PSMS Medan tentunya tidak seperti tim yang dikalahkan pada final Liga 2 dengan skor 3-2 beberapa waktu lalu. PSMS kini sudah banyak masuk pemain-pemain baru, sehingga kekuatannya juga lain dengan sebelumnya.

"Kami melawan PSMS menyiapkan tim seperti biasa. Kami melawan PSMS meski berat, tetapi akan antisipasi dengan berupaya bisa mengontrol pertandingan," kata Afredo.

Pemain Persebaya juga sebagai kapten tim Rendy Irawan mengatakan dirinya bersama tim datang ke Solo untuk meraih kemenangan. Semua pemain sudah siap menghadapi lawan PSMS Medan, katanya.

"Kami pernah bertemu di final Liga 2 dengan PSMS dan kami pemenangnya," kata Rendy.

Hal yang sama juga dikatakan Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. Ia mengatakan tim sudah pernah ketemu dengan Persebaya pada babak final Liga 2 beberapa waktu lalu dan timnya kalah.

"Kami pertemuan yang kedua melawan Persebaya harus bekerja keras untuk melayani permainan lawan yang juga diperkuat beberapa pemain asing itu. Kami berharap PSMS Medan sebagai pemenangnya," kata Djadjang Nurdjaman.

Djadjang membawa empat pemain asingnya, yakni dari Pantai Gading, Namibia, Australia, dan Brasil. Semua pemain akan dimaksimalkan untuk mengalahkan Persebaya.

Menyinggung soal Persebaya yang mendapatkan dukungan suporternya, Djajang mengatakan, timnya tidak ada masalah jika ada tekanan dari penonton, karena PSMS sudah teruji saat mengalahkan tuan rumah Persib Bandung, pada babak penyisihan.

"Pertandingan melawan Persebaya harus betul-betul mewaspadai lawan karena materi pemainnya sudah berubah. Saat ini mereka diperkuat beberapa mantan pemain Persipura," katanya.

Menurut dia, tambahan pemain tersebut membuat Persebaya makin kuat dan solid. Hal ini terbukti mereka mampu mengalahkan tim raksasa di Liga 1 Madura United. Namun PSMS akan memberikan perlawanan sengit, karena timnya juga melakukan pembenahan untuk persiapan kompetisi Liga 1 ini.

"Ada pemain asing yang sudah dipersiapkan, dan beberapa pemain baru yang bergabung dengan PSMS. Pertandingan PSMS melawan Persebaya akan berjalan ketat, dan harapannya tim kami sebagai pemenangnya," kata Djadjang.

Menurut Kapten Tim PSMS Medan Legimin Raharjo, timnya bersama Persebaya sama-sama kesebelasan promosi dari Liga 2 ke 1. Timnya harus belajar dari hasil kekalahan sebelumnya, dan harus tetap fokus sebagai pemenangnya.

Pada pertanding antara Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan pada babak 8 besar Piala Presiden 2018, dijadwalkan digelar di Stadion Manahan Solo, pada pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018