New York (ANTARA News) - Dari New York hingga Antartika, dari Shanghai sampai ke Rio de Janeiro, 6.000 kegiatan, termasuk delapan konser raksasa "Live Earth", akan digelar pada Sabtu pekan ini untuk memobilisasi penduduk dunia agar peduli terhadap pemanasan global. Digagas oleh mantan Wapres AS, Al Gore, yang filmnya "Inconvenient Truth" bertindak sebagai pemberi peringatan terhadap pemanasan global, pergelaran musik, teater dan lainnya selama 24 jam pada 7 Juli itu akan disiarkan langsung ke seluruh dunia untuk menyampaikan pesan kepada dua miliar penduduk mengenai perlunya langkah drastis untuk melindungi lingkungan global, kata para promotor, seperti dikutip AFP. Delapan konser utama akan berlangsung secara berturut-turut di seluruh dunia, dimulai di Sydney dan kemudian berlanjut ke Tokyo, Shanghai, Johannesburg, Hamburg, London, New York dan Rio de Janeiro, dengan 150 bintang, antara lain The Police, Genesis, Madonna, Bon Jovi, Ai Otsuka, Eason Chan, Mana, Joey Yung, Shakira, Linkin Park, Rip Slyme dan Red Hot Chili Peppers. Sejumlah konser kecil akan digelar di kota-kota lainnya, terutama sekali di Kyoto, sebagai simbol semua negara bersatu padu untuk mendukung Protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi emisi gas buang yang memicu terjadinya pemanasan global. Show lainnya akan diselenggarakan di sebuah pangkalan Inggris di Antartika, tempat berbagai pengaruh akibat pemanasan sangat terasa di sini. Kevin Wall, penyelanggara utama kegiatan global ini, menyatakan di New York, Kamis, bahwa ia telah mempunyai gagasan untuk menggelar konser global, sebelum menyaksikan film dokumenter Gore yang menyabet Piala Oscar itu. Bergabungnya Gore dalam upaya ini telah membantu mengangkat publisitas yang telah didengarnya itu. Solusi global Seperti juga kesepakatan Kyoto, kegiatan raksasa ini juga banyak menghadapi kesulitan. Tak semua negara yang diharapkan penyelenggara dapat mengambil bagian sepakat dengan gagasan ini. Pemerintah Turki tak menyetujui konser di Istanbul, karena alasan keamanan dan minimnya minat. "Krisis lingkungan memerlukan solusi global. Live Earth menggunakan arsistektur media yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencapai penonton dan pendengar global," katanya. Tujuan penting Live Earth adalah mendorong pengurangan besar-besaran emisi karbon dioksida pada 2050, kata Gore, Kamis. "Jika kita ingin menyelesaikan krisis, kita harus memiliki tekad dan kita harus melakukan itu sekarang," ujar Gore. Gore menyatakan ia akan menghadiri konser di New York dan juga akan tampil pada tempat lainnya. Setiap tempat akan menampilkan bintang top dunia, seperti Madonna, Red Hot Chili Peppers dan Black Eyed Peas di London, Police dan Smashing Pumpkins di New York. (*)

Copyright © ANTARA 2007