Cilacap (ANTARA News) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah mendapat dukungan dari sejumlah kiai di Banyumas dan Cilacap dalam Pilkada 2018.

Dukungan disampaikan, salah satunya disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, Cilacap, K.H. Syu`ada Adzkia saat menerima kunjungan silaturahmi Ida Fauziayah di Cilacap, Minggu.

"Saya akan berusaha `ngrewangi` (membantu,red)," katanya.

Rais Syuriah PCNU Cilacap tersebut juga sudah berbicara dengan sejumlah kiai di kabupaten ini.

"Sudah saya sampaikan, pilihan kepada Pak Sudirman Said dan Bu Ida," katanya.

Restu serupa juga disampaikan Ketua Jami`iyah Ahli Thoriqoh Al Mu`tabaroh An Nahdliyyah Cilacap, K.H. Achmad Sulasih.

Dalam safarinya di Cilacap, mantan Ketua Umum Fatayat NU tersebut juga bersilaturahmi ke sejumlah kiai, seperti Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, K.H. Imdadurrohman Al Ubudi, kemudian Nyai Hj Chasbullah Badawi, serta Nyai Hj Umi Fauziyah.

Sementara di Banyumas, Ida berkesempatan bersilaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Qur`an, Kemranjen, Banyumas, K.H. Attabik Yusuf Zuhdi.

Attabik menyatakan akan meminta para santrinya agar mengajak keluarganya untuk memenangkan pasangan Sudirman-Ida.

Menurut dia, juga pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren sebagai santri.

"Semoga bisa menjadi santri bagi masyarakat Jawa Tengah," katanya.

Restu untuk Sudirman-Ida juga diberikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin Sirau, Kemranjen, Banyumas, K.H. Mukhosis Noor serta pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Jatilawang, Banyumas, K.H. Ahmad Sobri.

Ida Fausiyah mengatakan safarinya ke para kiai ini dilakukan berkaitan dengan langkah yang dilakukannya saat sebelum mendaftar di KPU beberapa waktu lalu.

Saat sebelum mendaftar ke KPU, Ida bersama Sudirman Said memulai langkahnya dari kantor PWNU Jawa Tengah.

"Saat mendaftar saya mulai dari PWNU, maka sudah semestinya saya bersilaturahmi dengan para kiai," katanya.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018