Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian berencana pada 2008 berfokus diri ke Usaha Kecil Mikro, terutama yang belum terjangkau oleh lembaga perbankan, kata Direktur Utama Perum Pegadaian, Deddy Kusdedy. Di Jakarta, Senin, ia mengemukakan bahwa masih banyak usaha kecil mikro yang belum menerima kredit baik dari kalangan perbankan maupun Perum. Oleh karena itu, Pegadaian akan memfokuskan usaha tersebut, sehingga misi Perum untuk membantu masyarakat kecil akan dapat terpenuhi, ucapnya. Pegadaian, menurut dia, saat ini memberikan kredit perumahan swadaya bekerja sama dengan kementerian Perumahan Rakyat. Tujuan dari kredit tersebut, agar masyarakat yang berpenghasilan rendah memiliki tempat tinggal yang layak, katanya. Skim kredit bagi masyarakat, menurut dia, mulai dari Rp1 juta sampai Rp8 juta dengan jangka waktu kredit mulai satu sampai dua tahun dengan bunga 8 persen per tahun. Pegadaian, menurut dia, sebelumnya telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menyalurkan kredit mikro berbasis fidusia dengan produk Kreasi dan Krasida dengan skim pinjaman mulai Rp1 juta sampai Rp50 juta per nasabah. Produk Kreasi dan Krasida mengenakan bunga sebesar 12 persen per tahun dan jangka waktu antara 1 tahun hingga dua tahun, katanya. Pegadaian, lanjutnya, untuk meningkatkan peranan kaum ibu yang mempunyai usaha juga meluncurkan kredit ringan usaha rumah tangga (Krista) berbasis fiducia tanpa jaminan dengan skim kredit Rp100 ribu sampai Rp1 juta per nasabah. Perum saat ini telah memiliki 85.000 nasabah di seluruh Indonesia, karena itu penyaluran kredit pada tahun ini ditetapkan sebesar Rp21 triliun diluar omzet gadai effek, ucapnya. Perum Pegadaian pada 2007 memerlukan dana tambahan senilai Rp4,5 triliun yang akan diperoleh dari penawaran obligasi, dukungan pihak perbankan dan pinjaman dan Surat Utang Negara (SUN). "Kami optimis mendapat dukungan dari tersebut, terutama dari perbankan yang siap memberikan dana berapa pun besarnya," kata Deddy Kusdedy. Ia mengatakan, kebutuhan dana tersebut untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang cukup besar, apalagi Pegadaian merupakan salah upaya masyarakat untuk meraih dana dalam waktu cepat. Karena dalam waktu 15 menit kebutuhan masyarakat terhadap dana murah dapat diperoleh, ucapnya. Pasar mikro yang masih besar perlu dipenuhi dengan baik, karena Pegadaian akan memberikan perhatian yang lebih terhadap pasar tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007