Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) bakal memboyong atletnya untuk melakukan pemusatan latihan persiapan Asian Games 2018 ke Ukraina pada April mendatang.

"Tim Indonesia akan melaksanakan pemusatan latihan pada bulan April, di Ukraina dan menghabiskan satu bulan setengah di sana," kata Ketua Umum PP Pertina Brigjen Pol. Johanis Asadoma di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin.

Ukraina dipilih oleh Pertina karena negara Eropa Timur tersebut kuat akan kultur olahraga tinju dan kerap kali menelurkan juara tinju amatir, seperti Vasyl Lomachenko yang dua kali meraih emas olimpiade pada 2008 dan 2012.

"Kami juga ingin pemusatan di Ukraina untuk mengubah peruntungan karena kiblat kita selama ini adalah Kuba dan tidak ada perubahan, tidak ada yang juara. Malah di olimpiade kami gagal di kualifikasi," ucap Johanis.

Kendati mengagendakan pemusatan latihan untuk tim tinju, Johanis mengatakan bahwa tidak semua petinju yang ada di pemusatan latihan nasional (pelatnas), baik tim merah maupun tim putih, akan dikirim ke Ukraina.

"Kami akan pilih yang terbaik dari yang terbaik untuk pemusatan latihan di luar negeri itu karena anggarannya tidak sedikit," ujarnya.

Pelatih tinju pelatnas, IGM Ade Swandana, menilai rencana pemusatan latihan di Ukraina disertai serangkaian uji coba di luar negeri bisa meningkatkan jam terbang dan mental bermain para petinju tanah air.

"Saat ini memang kita harus banyak latih tanding dengan lawan berkualitas yang lebih berat, tujuannya mematangkan nalar dan sikap di atas ring nantinya," ucap Ade.

Pemilihan pemain sendiri, kata Ade, dilihat berdasarkan evaluasi dalam berbagai turnamen yang diikuti baik oleh tim utama (merah) maupun tim pelapis (putih), termasuk dalam turnamen uji coba (test event) bertajuk invitation tournament Asian Games 2018 cabang tinju pada tanggal 11 hingga 15 Februari di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

"Mereka, latihannya disamakan dan kesempatan juga disamakan sehingga memotivasi dirinya untuk lebih baik, dan siapa yang terbaik, ya, itu yang akan dikirim pemusatan latihan dan ke tim Asian Games 2018," kata Ade.

Selepas mengadakan pemusatan latihan di Ukraina, tim Indonesia akan mengikuti turnamen di Bangkok, Thailand, atau Kazakhstan sebagai uji coba pada bulan Juni atau Juli 2018.

Tinju sendiri akan menggelar 10 kelas di Asian Games 2018, yakni tujuh putra dan tiga putri. Hal ini berkurang dari sebelumnya, tinju direncanakan akan menggelar 13 kelas, yaitu delapan putra dan lima putri.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018