Jakarta (ANTARA News) — “Impianmu tidaklah mustahil.” Demikian pesan yang dibawakan oleh Flock, sebuah agensi kreatif yang berbasis di Jakarta, dalam seri kampanye terbarunya untuk Tokopedia selaku salah satu e-marketplace terbesar di Asia Tenggara.

Kampanye tersebut didesain agar memberikan pengalaman yang seru, dihadirkan dalam serial video berdurasi pendek penuh warna (dengan sedikit rasa Wes Anderson), yang ditutup dengan tagar #MulaiAjaDulu.

Meski dibawakan dengan ringan, kampanye ini memiliki pesan inti yang serius. Studi mengatakan bahwa kebanyakan orang mengalami kesulitan ketika mengejar mimpi mereka, kata Flock dalam siaran persnya, Rabu malam.

Penelitian terkini juga mengungkap kenyataan yang mengejutkan dimana sebesar 92 persen orang dewasa gagal mencapai aspirasi yang mereka tetapkan di waktu muda. Sementara itu, hanya 6 persen yang berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai dengan cita-cita mereka di masa kecil.

Memang ada banyak faktor yang menjadi penyebab masalah ini, tapi prokrastinasi atau sikap menunda-nunda serta keraguan diri menjadi salah satu hambatan utama yang umum. Kurang lebih 95 persen dari populasi mengakui bahwa mereka sering menunda-nunda, dengan 20 persen di antaranya merupakan pelaku kronis dari sifat menunda tersebut.

Kampanye terbaru Flock untuk Tokopedia, yang diarahkan oleh Rajay Singh dari Think Tank, membawa gambaran segar nan kreatif untuk membicarakan dilema yang seolah tidak berakhir tersebut. Daripada menggunakan frasa motivasi klise “ikuti mimpi kamu”, Flock justru memanfaatkan pembawaan humor sindiran yang unik.

Video kampanye untuk Tokopedia ini berisi adegan seorang gadis berjiwa seniman tampak merenungkan hasrat sesungguhnya yang dia miliki. “Ini gue,” ucapnya, “Dari kecil gue punya cara sendiri untuk melihat dunia yang penuh warna,” yang kemudian diikuti dengan adegan tingkah lakunya yang unik.

Si gadis kemudian berpikir apakah memang pantas atau tidak bila dirinya benar-benar mengejar hasrat seni miliknya. “Apalagi gak ada ada darah seni di keluarga,” keluhnya, lalu menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga ilmuwan.

Dia mendengar sahutan yang mendukungnya:“Mulai aja dulu!” Kemudian, dia melihat ponselnya dan mulai browsing alat-alat kesenian di Tokopedia. Iklan tersebut berakhir dengan frasa yang menginspirasi: “Karena semua bisa dimulai dari Tokopedia.”

Leonard Wiguna selaku CCO Flock menjelaskan visi kreatif dari kampanyenya. “Ini sangat relatable, dan punya pesan penting buat orang Indonesia, terutama anak muda,” ucap Leonard.

“Seringkali ketika kamu punya mimpi, rasanya seluruh alam semesta berusaha menghalangi dirimu. Secara umum, orang cenderung lebih mempedulikan pendapat teman atau orang tercinta mereka, jadi bisa sulit untuk mengikuti hasratmu ketika seluruh orang di sekelilingmu justru mendorong kamu ke arah berlawanan dari yang ingin dicapai.”

Menurut Leonard, kampanye tersebut merupakan lanjutan dari kampanye sukses sebelumnya di tahun 2017 yang membawa slogan: “Semua Dimulai dari Tokopedia”. Flock pun turut membantu mengembangkan kampanye tersebut.

Sejauh ini, sudah ada dua iklan #MulaiAjaDulu yang dirilis Flock, dan masih ada iklan lainnya yang menyusul. Kampanye yang sudah dimulai sejak 15 Januari 2018 ini telah dijalankan di berbagai media, baik itu cetak, digital, dan media sosial populer di Indonesia.

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018