"Informasi sampai detik ini kita belum mendapat indikasi ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban," kata Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.
Perwakilan RI di AS terus berupaya untuk mencari informasi untuk memastikan tentang ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan tersebut.
"Kita lihat lagi perkembangan nanti," kata Dubes Bowoleksono.
Nikolaus Cruz (19), yang merupakan mantan murid di SMA Marjory Stoneman Douglas, diidentifikasi sebagai pelaku penembakan yang menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai puluhan lainnya pada Rabu waktu setempat.
Pelaku penembakan itu dilaporkan menggunakan senjata semi-otomatis AR-15 dan melakukan penembakan dari luar sekolah sebelum jam belajar berakhir pada pukul 14:40 waktu setempat.
Pelaku penembakan yang mencoba meloloskan diri dengan berbaur dengan para pelajar kemudian ditangkap di Coral Springs, kota tetangga yang berjarak beberapa mil dari sekolah tersebut.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
