Surabaya (ANTARA News) - Pipa distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya yang berada di kawasan Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jatim kembali pecah pada Rabu, sehingga ruas jalan yang berdekatan dengan semburan lumpur panas itu tergenang. Lokasi pipa pecah yang mengeluarkan air dengan deras itu letaknya berdekatan dengan pipa yang pecah beberapa waktu lalu. Saluran pipa tersebut merupakan jalur distribusi air bersih dari sumber air Umbulan Pasuruan menuju Surabaya. Pecahnya pipa itu merupakan yang ketujuh kalinya, sejak musibah semburan lumpur panas di kawasan eksplorasi dan eksploitasi Migas Lapindo Brantas Inc di Porong. Diduga, pipa itu pecah akibat adanya pergeseran tanah (land subsidence). Setidaknya ada 10 titik di sekitar lokasi pecahnya pipa itu yang mengeluarkan air dengan cukup deras. Humas PDAM Surabaya, Soenarno belum berhasil dikonfirmasi soal pecahnya pipa distribusi tersebut, terutama dampak gangguan distribusi air kepada pelanggan. Sejumlah petugas instalasi perbaikan PDAM yang ditemui wartawan di lokasi kejadian mengemukakan, perbaikan pipa yang pecah itu memerlukan waktu cukup lama. "Kami berusaha memperbaiki secepatnya, namun belum bisa pastikan kapan selesai," ucap petugas tersebut. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Raya Porong mengalami kemacetan cukup tinggi, akibat air bocoran PDAM mengenai dua ruas jalan di Raya Porong. Sebagian pengguna jalan dari arah Surabaya menuju Malang atau Pasuruan dan sebaliknya, memiliki jalur alternatif untuk menghindari kemacetan itu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007