Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengaku kecewa setelah timnya gagal meraih juara ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018, setelah dikalahkan Persebaya dengan skor 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Palaran Samarinda Kalimantan Timur, Minggu.

Sebagai juara bertahan tim berjuluk "pesut etam" tersebut tak hanya gagal menembus babak final, namun tim asal Samarinda itu juga gagal meraih peringkat ketiga karena kalah dengan Persebaya di laga perebutan peringkat ketiga.

Menurut Iwan kekelahan timnya tidak lepas dari faktor kelelahan pemain, usai bertanding kurang lebih 2 jam ketika menghadapi Sriwijaya FC pada babak semi final.

Iwan Setiawan mengaku hasil yang kurang memuaskan di pra-musim ini akan menjadi bahan evaluasi timnya.

"Kami kecewa tak bisa maksimal. Tapi hikmahnya evaluasi perbaikan membangun tim yang lebih solid memasuki Liga 1," ucap Iwan usai pertandingan.

Ia menjelaskan para pemainnya terlihat tak bisa maksimal lantaran faktor kelelahan. Bermain 120 menit di semifinal kemarin dengan waktu recovery yang hanya satu hari, membuat kebugaran pemain Borneo FC menurun.

"Jujur saja pertandingan berat setelah 4 game dalam tempo singkat ini sangat tidak mungkin. Itulah sepakbola. Kita harus melakoni sama yang seperti klub lain lakukan. Penyebabnya adalah tingkat kelelahan pemain kami sangat tinggi. Salah passing, kalah adu sprint memang terjadi," ucapnya.

Namun Iwan menilai sebenarnya Borneo FC bermain lebih baik lantaran unggul lebih banyak dalam menciptakan peluang.

Sayangnya serangan yang dilakukan Borneo FC tidak efektif dan tak satupun peluang bisa menghasilkan gol.

"Tapi kami harus bisa lebih fokus, sebenarnya kami bisa menutupi dalam kelebihan organisasi pertahanan dan penyerangan. Kita lebih banyak peluang ketimbang Persebaya. Mestinya kalau lebih fokus, hasil akan lain malam ini," ungkap Iwan.

Sementara itu Pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi kecewa dan memohon maaf kepada masyarakat Samarinda karena tak bisa berbuat banyak di turnamen ini.

"Pertandingan yang sangat melelahkan. Apalagi kita baru main 120 menit kemarin. Minta maaf untuk warga Samarinda, kami belum bisa memberikan yang terbaik," ucap Wahyudi.

Pewarta: Arumanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018