London (ANTARA News) - Petinju kelas menenagah asal Meksiko Saul "Canelo" Alvarez dinyatakan doping karena kedapatan clenbuterol setelah dia mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, demikian dikatakan promotor Golden Boy pada Senin waktu setempat.

Seorang relawan test menunjukkan bahwa Alvarez, yang dijadwalkan akan bertarung melaan juara tak terkalahkan kelas menenang Gennady Golovkin dari Kazakhstan pada 5 Mei nanti dalam sebuah pertandingan ulang, kedapatan bekas clenbuterol pada sistem dia, kata promotor petinju itu dalam sebuah pernyataan.

Tingkat konsistensi tentang makanan terkontaminasi yang menghinggapi puluhan atlet di Meksiko terjadi beberapa tahun terakhir ini, kata mereka.

Ketika hasil test menunjukkan positif, Golden Boy mengatakan Alvarez akan segera pindah dari kamp latihan dia ke AS dari Meksiko dan akan mengajukan test tambahan yang menyangkut larangan penggunan obat-obatan.

"Saya seorang atlet yang menghormati olah raga dan ini kejutan bagi saya dan saudara saya karena itu tidak pernah terjadi kepada saya," kata Alvarez.

"Saya akan mengirim seluruh hasil tes yang mewajibkan kami untuk melakukan klarifikasi situasi yang menyedihkan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap," tambahnya.

Golden Boy mengatakan Daniel Eichner, direktur agen laboratorium akreditasi anti doping dunia yang berhubungan dengan test, menyatakan dalam sebuah surat pada Senin bahwa "apa yang ada dalam lingkup ini diperkirakan berasal dari makanan yang terkontaminasi,"

Pada kejuaraan dunia sepak bola U-17 di Meksiko pada 2011, lebih dari 100 pemain dinyatakan menggunakan doping clenbuterol, dan Piala Dunia 2014 di Meksiko menghindari konsumsi daging menjelang turnamen karena rasa kekhawatiran tentang doping.

Clenbuterol terkadang dicampurkan ke dalam makanan ternak untuk membuat lunak makanan.

Alvarez dan Golovkin keduanya setuju untuk diacak tes oleh relawan Asosiasi Anti Doping sebagai bagian dari kesepakatan pertarungan mereka September lalu serta pertandingan ulang mereka.

Namun belum jelas apakah positif tes Alvarez akan berpengaruh pada pertandingan ulang.

Alvarez memiliki rekor bertarung 49-1-2, dimana dia hanya kalah oleh Floyd Mayweather pada 2013. Pertarungan gelar dunia dia di kelas menengah melawan Golovkin pada September lalu berakhir secara kontroversial dengan hasil seri. Demikian Reuters.

(A020)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018