Tokyo (ANTARA News) - Cadangan devisa Jepang naik menjadi 913,57 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir Juni 2007 dari 911,14 miliar dolar AS pada Mei, demikian laporan Kementerian Keuangan Negeri Matahari Terbit itu, Jumat. Level tersebut masih berada di bawah posisi tertinggi selama ini sebesar 915,62 miliar dolar AS yang tercapai pada April 2007. Jepang telah menjadi negara dengan cadangan devisa terbesar kedua di dunia setelah China, yang cadangan devisanya mencapai 1,202 triliun dolar AS pada akhir Maret, menurut data resmi dari bank sentral China. Cadangan devisa terdiri dari sekuritas dan deposito dalam denominasi mata uang asing, plus cadangan Dana Moneter Internasional (IMF), IMF "Special Drawing Rights" (SDRs) dan emas. Sebagian besar cadangan devisa Jepang adalah hasil dari intervensi uang oleh pemerintah untuk menjaga penurunan yen terhadap dolar AS dan membantu para eksportir tetap bersaing. Namun, otoritas moneter Jepang tidak melakukan intervensi sejak Maret 2004, membiarkan yen untuk mendapatkan levelnya sendiri terhadap dolar AS, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007