Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu, mendorong para kepala daerah untuk membuat program kebersihan agar masyarakat membersihkan rumah dan lingkungannya secara mandiri, agar meminimalkan potensi banjir di daerah.

"Saya sudah sering berbicara dengan Gubernur DKI (Anies Baswedan), juga gubernur lainnya, untuk membuat aturan agar masyarakat membersihkan sendiri sampah-sampah di selokan depan rumahnya," kata Wapres Jusuf Kalla saat membuka Lokakarya dan Seminar Nasional "Membangun Masyarakat Tangguh Bencana secara Inklusif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Rabu.

Untuk mendorong masyarakat melakukan kegiatan kebersihan secara mandiri tersebut, pemerintah daerah dapat membuat program-program mandiri misalnya dengan memberikan cangkul secara gratis.

"PMI (Palang Merah Indonesia) dulu sudah memberikan cangkul 100 ribu,kita punya program sejuta cangkul waktu itu, agar masyarakat mandiri, untuk menjaga kebersihannya sendiri sehingga air tidak tergenang atau banjir," jelas Wapres Jusuf Kalla.

Untuk menanggulangi bencana banjir, peran serta pemerintah daerah, masyarakat dan lembaga penanggulangan bencana seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Search and Rescue (SAR) Nasional diperlukan.

Masyarakat tidak bisa hanya berpangku tangan kepada Pemerintah untuk mengatasi bencana banjir, melainkan harus turut berperan serta dalam menjaga lingkungan.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018