Yogyakarta (ANTARA News) - Umat Hindu dan perguruan tinggi di Yogyakarta akan mengadakan pawai melibatkan 15 ogoh-ogoh pada Sabtu (10/3) di Jalan Malioboro guna memeriahkan serangkaian acara menjelang Hari Raya Nyepi.

"Ogoh-ogoh ini akan ditampilkan oleh Keluarga Mahasiswa Hindu Darma (KMHD) dari berbagai perguruan tinggi yang ada di DIY," kata Koordinator Pawai Budaya I Nyoman Santiawan di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kegiatan pawai budaya ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan sejak empat tahun lalu.

Nyoman menyebut, kegiatan tersebut digelar karena antusias masyarakat yang cukup tinggi terutama warga di sekitar pura setiap menjelang perayaan Nyepi saat umat Hindu membakar ogoh-ogoh sebagai simbol menghilangkan seluruh sifat buruk atau negatif manusia.

"Dan setiap kali kegiatan pawai digelar di Malioboro, masyarakat pun selalu menyambut dengan antusias. Harapannya, kegiatan ini juga bisa mendukung pariwisata," kata Nyoman yang memberikan batasan ukuran ogoh-ogoh kepada setiap peserta pawai yaitu maksimal tinggi tiga meter dan maksimal lebar tandu pembawa 2,5 meter.

Ogoh-ogoh yang akan ditampilkan, lanjut dia, biasanya berbentuk raksasa atau ditampilkan dari tokoh di dalam cerita Mahabarata atau Ramayana, misalnya tokoh Sugriwa dan Subali.

Selain menampilkan ogoh-ogoh, pawai budaya dengan tema memantabkan kerukunan dan persaudaraan sejati tersebut juga akan menampilkan Kereta Jaganat dan diikuti oleh kelompok lintas agama.

Kegiatan pawai akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dari halaman Gedung DPRD DIY dan berakhir di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta dengan panggung utama di Titik Nol Yogyakarta.

Selama pawai berlangsung akan dilakukan penutupan jalan di sepanjang Jalan Malioboro. "Penutupan dilakukan mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB atau hingga pawai berakhir," katanya.

Seluruh ogoh-ogoh yang tampil dalam pawai tersebut kemudian akan diarak dalam pawai di tiga pura yaitu di Pura Jagatnata, Pura Padmabuwana dan Pura Widyadarma pada 16 Maret untuk kemudian dibakar. Kegiatan di tiga pura itu akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018