Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menjamin pemesanan tiket kereta api Angkutan Lebaran 2018 melalui internet tidak terganggu karena perusahaan sudah siap mengantisipasi lonjakan pengguna layanan.

Wakil Direktur Perusahaan Pemesanan dan Penjualan Transportasi Penumpang PT KAI Mukti Jauhari dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2018 di Jakarta, Senin, mengatakan perusahaan telah memperbesar bandwith dari 150 Megabyte (MB) menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket daring.

"Antisipasi kepadatan, kami sudah buat bandwith dinaikkan menjadi 400 MB," katanya.

Mukti menjelaskan bahwa sejak 2015, KAI telah mengganti mesin untuk sistem pembelian tiket melalui internet dengan mesin yang baru, sehingga kejadian system down pada 2014 diharapkan tidak akan terulang.

Kendati demikian, menurut dia, lonjakan pengaksesan dalam satu waktu membuat tiket sulit didapat. "Karena tidak bisa mengikuti permintaan, yang diperbaiki sekarang manajemen antrean, yang ngantre enggak sabar nanti kena time out," katanya.

Ia mengatakan bahwa dalam pemesanan tiket untuk 10 hari menjelang Lebaran, "Database tidak sampai melonjak, hanya 20 sampai 30 persen saja. Tetapi tahun lalu itu sampai 90 persen dan 2014 pernah 100 persen dan down. Sekarang Insya Allah sudah siap semua."

Mukti mengatakan KAI melayani pemesanan tiket selama 24 jam melalui aplikasi, internet, pusat informasi 121, minimarket dan lainnya. Di samping itu, loket resevasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, dan pemesanan tiket melalui mesin penjualan E-Kiosk dimulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Baca juga: 50 persen penumpang kereta api pesan tiket online

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018