Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpeluang besar mempertahankan gelar juara turnamen bulu tangkis All England usai dalam turnamen tahun 2018 berhasil mengamankan satu tiket semifinal.

Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Jumat, tiket empat besar berhasil diamankan pasangan Indonesia usai ganda putra peringkat satu dunia ini menang dua gim langsung atas wakil Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan skor 21-15, 21-13.

Tidak seperti pertemuan di Indonesia Masters 2018 yang berakhir dengan rubber gim, kali ini Marcus/Kevin menang relatif mudah akibat Chen/Wang yang terlihat tak tampil baik dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga terus menambah angka bagi duet Indonesia.

"Hari ini (Jumat) lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi tidak gampang menghadapi mereka. Namun memang hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin," ujar Kevin dalam keterangan PBSI yang diterima Antara.

Terkait dengan pertandingan menghadapi duet Taiwan ini yang terkesan lebih mudah dibanding ketika bertarung di Indonesia Masters 2018, Kevin menyatakan permainannya dan tandemnya hampir sama, namun ketika bermain di Jakarta mereka memiliki faktor dalam diri sendiri yang membuat pertandingan harus selesai dalam tiga gim.

"Waktu itu kami sudah unggul jauh jadi lengah dan membuat kesalahan terlalu banyak, akhirnya mereka bisa membalikkan keadaaan. Tetapi kurang lebih permainannya sama dengan hari ini," ujar Kevin.

Di semifinal, Marcus/Kevin akan menghadapi Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen dari Denmark yang berhasil menumbangkan unggulan ketiga asal China, Li Junhui/Liu Yuchen 23-21, 21-15.

Menghadapi duo Mads, pasangan Indonesia menilai pertarungan ini tidak akan berjalan mudah. Namun mereka menyebut tak memiliki persiapan khusus karena mereka sudah beberapa kali bertemu.

Indonesia mengirim tiga wakil ke babak perempat final. Selain Marcus/Kevin, dua wakil ganda campuran juga lolos, mereka adalah Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto, namun sayangnya dua ganda campuran itu gagal melangkah ke semifinal turnamen berlevel Super 1.000 tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018