Selepas terhenti di putaran perempat final turnamen berlevel Super 1.000, Praveen dipastikan akan kembali berduet bersama Melati Daeva Oktavianti, sementara Debby bertandem dengan Ricky Karanda Suwardi.
"Back to reality ya? ha ha ha. Mungkin seperti itu ya. Tapi ke depannya seperti apa kan kita tidak tahu keputusan pelatih. Tetapi sementara ini ya ke pasangan masing-masing," kata Debby dalam keterangan PBSI yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Dalam edisi All England 2018 ini, Praveen/Debby tak bisa mengulang kesuksesan mereka dua tahun silam ketika berhasil menjadi juara. Mereka terhenti di putaran perempat final oleh wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, dengan skor 16-21, 15-21.
Baca juga: Praveen/Debby terhenti di perempat final All England
Kegagalan Praveen/Debby menembus semifinal juga dialami oleh pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang takluk lewat rubber gim menghadapi pasangan China Zhang Nan/Li Yinhui 21-14, 18-21, 21-18.
Akibatnya, wakil Indonesia di All England hanya menyisakan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang melangkah ke semifinal usai menang dua gim langsung atas wakil Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin 21-15, 21-13.
Baca juga: Marcus/Kevin berpeluang besar pertahanan gelar All England
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
