Hanoi (ANTARA News) - Pelatih Vietnam, Alfred Riedl, mengimbau para pendukung agar tidak berharap terlalu tinggi, setelah tim mereka membuat kemenangan mengejutkan di Piala Asia atas Uni Emirat Arab (UEA), dengan menandaskan tuan rumah memperoleh keberuntungan dan mengimbau para penggemar agar kuat menghadapi kekecewaan. Vietnam, yang tampil pertama di Piala Asia setelah 47 tahun, secara mengejutkan menundukkan juara Piala Teluk itu 2-0, di hadapan pendukung yang bersemangat di Hanoi, Minggu, untuk memimpin awal dalam Grup B. "Kita kurang diperhitungkan sejak awal, tapi masih ada dua pertandingan dan Anda tidak pernah tahu apa yang akan bisa terjadi. Mungkin saja mengecewakan," kata pelatih asal Austria berumur 57 tahin itu mengingatkan yang pada masa jabatan ketiga selaku pelatih Vietnam sejak 1998. "Kita perlu sedikit keberuntungan untuk memenangi pertandingan yang berlangsung ketat dan kita sedikit beruntung dan adakalanya perlu keberuntungan lebih besar," katanya kepada AFP. Berhimpun dalam grup kompetitif, termasuk juara bertahan Jepang dan pemenang Asian Games, Qatar, Vietnam terlihat akan menuai kegagalan. Tapi Riedl mengingatkan para pemainnya akan mampu membuat kejutan setelah tampil berani belum lama ini, termasuk menang dalam tanding persahabatan atas Jamaika dan Bahrain. Vietnam, yang setengah dari pemainnya berusia di bawah 23 tahun, kendati pada awalnya tampil gugup mampu menungguli tim tamu asal Teluk itu dengan gol-gol pada babak kedua dari pemain belakang, Huynh Quang Thanh, dan striker Le Cong Vinh, pemain lokal terbaik. UEA yang merebut Piala Teluk Januari lalu di bawah pelatih asal Prancis, Bruno Metsu, gagal memanfaatkan mencetak gol dengan striker Ismaeli Matar, pemain paling menonjol dalam Piala Teluk, gagal memanfaatkan tendangan bebas. "Itu pertandingan amat menarik dimana kita mencetak dua gol saat banyak orang memperkirakan itu merupakan tugas berat bagi Vietnam," kata Riedl, yang karir melatihnya membawa dia antara lain ke Arab Saudi, Moroko dan Mesir. Metsu, yang memimpin Senegal ke perempat-final Piala Dunia 2002 mengatakan UEA masih berpeluang melaju ke putaran kedua, dengan mengingatkan kemenangan mereka di Piala Teluk setelah kalah pada pertandingan pertama lawan Oman. "Kami banyak kehilangan peluang mencetak gol," katanya, "Itu sulit karena harus bermain melawan para pendukung tuan rumah dan tekanan." "Percayalah kami akan berusaha memenangi pertandingan berikutnya. Anda tahu dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi jika Anda yakin," kata pelatih Muslim berusia 53 tahun itu. Vietnam akan bertanding lawan Qatar Kamis dan UEA melawan Jepang Jumat. (*)

Copyright © ANTARA 2007