... sarana untuk mengekspresikan kehendak rakyat. Demokrasi hendaknya tidak menjadi ajang saling menuduh, mengungkit-ungkit masa lalu...
Buranga, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Tokoh politik, Akbar Tanjung, mengajak para pemimpin berpikir memajukan bangsa dan bersama-sama mendinginkan suasana.

"Siapa pun boleh berpendapat, boleh menyampaikan gagasan sepanjang untuk kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat," kata Tanjung, di Buranga, Kamis.

Dia mengingatkan tokoh-toloh nasional agar dalam berpendapat mengacu pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Berpendapat apa pun pastikan tujuannya untuk keutuhan bangsa dan kemakmuran rakyat. Jangan sebaliknya merong-rong kedamaian berbangsa," kata politisi senior Partai Golkar itu.

Tanjung berada di Kabupaten Buton Utara sebagai narasumber pada seminar kebangsaan dengan tema "Menangkal Radikalisme, meneguhkan Pancasila".

Dia memahami tensi politik akhir-akhir ini dan beberapa tahun ke depan berpotensi memanas sehubungan Pilkada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden.

"Ingat, Pilkada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden adalah sarana untuk mengekspresikan kehendak rakyat. Demokrasi hendaknya tidak menjadi ajang saling menuduh, mengungkit-ungkit masa lalu," ujar mantan ketua DPR itu.

Pewarta: Sarjono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018