"Jaminan asuransi itu menjadi bentuk sinergi dukungan kepada atlet-atlet nasional menjelang Asian Games dan Asian Para Games," kata Menpora dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Selain jaminan asuransi, Menpora juga mengharapkan sosialisasi pengelolaan keuangan serta kewirausahaan bagi para atlet usia produktif dari badan usaha swasta di Indonesia.
"Kami mengajak AIA maupun dunia usaha secara umum untuk turut membangun stadion sepak bola yang dikelola mandiri," ujar Menpora.
Menpora menambahkan kegiatan perusahaan asuransi multi-nasional itu dalam pengembangan sepak bola di Indonesia juga menjadi gerakan pembudayaan olahraga di masyarakat.
Direktur Hukum, Kepatuhan, dan Risiko PT AIA Financial Rista Qatrini Manurung mengatakan jaminan asuransi jiwa bagi setiap atlet pelatnas Asian Games sebesar Rp500 juta.
"Jaminan kesehatan dan kecelakaan bagi setiap atlet senilai maksimal Rp1 juta dengan perawatan kelas 1 di rumah sakit," kata Rista.
Namun, Rista belum dapat mengonfirmasi jumlah total atlet pelatnas yang mendapatkan jaminan asuransi jiwa maupun kesehatan itu karena masih menunggu data atlet-atlet pelatnas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Selain jaminan asuransi, AIA Financial juga akan memberikan donasi 10 ribu bola ke sekolah-sekolah sepak bola yang tidak mampu, memberikan pelatihan kepada para pemain muda dari tim pelatih klub Tottenham Hotspurs, serta mendatangkan mantan pesepak bola dunia David Beckham pada Minggu (25/3).
Baca juga: KONI pantau Pelatnas Asian Games setiap bulan
Baca juga: Atlet pelatnas Asian Games akan diberi vaksin influenza
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
