Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya, sebanyak 12 instansi pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Dewan Kerajinan Nasional menggelar "Pekan Produk Budaya Indonesia, di Balai Sidang Jakarta, 11-15 Juli. Kegiatan bertema "Bunga Rampai Produk Budaya Indonesia untuk Dunia" itu menghadirkan produk kerajinan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dan makanan tradisional dari 33 provinsi serta Gelar Seni Budaya dari lima daerah tujuan wisata unggulan dan enam daerah lintas tradisi Melayu. Menurut panitia, di Jakarta, Selasa, sejumlah provinsi yang akan menampilkan pergelaran seni, antara lain Nusa Tenggara Timur, NAD, Riau, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Kalimantan Barat. Ketua Panitia Pekan Produk Budaya Indonesia 2007, Sakri Widianto, mengatakan acara ini merupakan ajang bertemunya para pengambil kebijakan, asosiasi profesi, pengusaha, seniman, perajin, lembaga keuangan, dan masyarakat. "Pertemuan ini penting untuk meningkatkan komitmen dan sinergi dalam mengembangkan produk budaya sebagai kekuatan ekonomi nasional," kata Sakri. Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Kebudayaan dan Pariwisata (27-29/7) di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa prospek ekonomi pada peradaban gelombang keempat bersumber pada kekayaan budaya, termasuk peninggalan masa lampau yang disatukan dengan ekonomi pariwisata termasuk ekotourisme dalam keterpaduan. "Untuk menyongsong hal tersebut dan untuk membangun citra positif produk budaya Indonesia di mata dunia, maka acara ini kami gelar dalam waktu satu pekan dengan menghadirkan pameran, seminar dan pelatihan, serta pertunjukan seni budaya," kata Sakri. (*)

Copyright © ANTARA 2007