Jakarta (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 13 dokumen arsip statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) agar sejarah perjalanannya terdokumentasi dengan baik.

Siaran pers BPJS-TK yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan arsip statis tersebut berisikan dokumen bernilai sejarah berupa pembentukan dan cikal bakal lahirnya jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz menyerahkannya kepada Kepala ANRI, Mustari Irawan, pada Selasa (20/3) di Bekasi.

Naufal menjelaskan sebagai badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung pada Presiden, penyerahan arsip statis untuk yang pertama kalinya ini, adalah merupakan momen penting sebagai wujud kepedulian dan sumbangan/kontribusi untuk melestarikan sejarah dari awal terbentuknya jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Sementara itu, Mustari menyatakan arsip statis adalah arsip yang memiliki nilai sejarah penting bagi institusi dan memori perjalanan suatu bangsa, cerminan dari sudah terkelola dengan baiknya kegiatan kearsipan suatu institusi bisa dilihat dari pengelolaan arsip yang baik.

Menurut catatan di ANRI, belum banyak lembaga negara dan BUMN di negara ini yang sudah menyerahkan arsip statisnya ke ANRI untuk didokumentasikan dengan baik sebagai peninggalan sejarah masa lalu.
 

Pewarta: Erafzon Saptiyulda
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018