Blitar (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan tidak ingin terjebak dengan hasil survei dan lebih mengoptimalkan penyapaan demi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.

"Saya tidak ingin bersanding atau disandingkan begitu. Lihat survei dilakukan kapan, respondennya berapa, lihat metodologi yang digunakan," katanya saat menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren Al Ihsaniyayah Abdul Faidl Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa sore.

Ia mengatakan tidak ingin terjebak dengan hasil survei dan lebih memilih untuk mengoptimalkan penyapaan ke masyarakat. Namun, hasil survei tersebut bisa diganakan sebagai kompas, untuk memetakan politik di Jatim.

"Jadi, hari ini kami terus memaksimalkan penyapaan. Kami jadikan hasil survei sebagai bagian dari kompas, daerah ini elektabilitas kami harus ditingkatkan, ini daerah yang yang harus dijaga karena elektabilitasnya tinggi dan seterusnya," katanya menjelaskan.

Khofifah sengaja datang berkunjung ke pondok pesantren tersebut. Ia disambut dengan iringan grup drum band. Ribuan jamaah yang didominasi ibu-ibu hadir dalam acara tersebut. Ia juga disambut oleh pengasuh pondok dan para simpatisan.

Kepada jamaah, Khofifah mengingatkan tentang makna bulan Rajab. Ia meminta agar masyarakat tidak menyediakan ruang di dalam pikiran untuk berpikir negatif atau "Suudhon" pada orang lain. Khofifah sangat berharap, di bulan yang baik ini segala niat diperbaiki.

"Kalau kita punya pikiran `Minal masjid ilal masjid`, tidak ada ruang di dalma pikiran untuk `Suudhon` pada orang lain. Di Bulan Rajab ini, mari luruskan hati dan perilau, dimanapun berada," kata dia.

Ia juga meminta doa restu pada seluruh masyarakat untuk ikut pilkada. Jika nantinya dirinya serta pasangannya, Emil Dardak diberi amanat untuk menjadi pemimpin di Jatim, diharapkan bisa membawa manfaat dan berkah bagi semuanya.

Sebelum ke Kabupaten Blitar, Khofifah berkunjung ke Kota Malang. Sejumlah tempat disinggahinya, misalnya ke Pasar Madyopuro, Kota Malang, mengadakan pertemuan dengan UMKM, dan sejumlah lokasi lainnya. Setelah dari Kabupaten Blitar, ia kembali melanjutkan perjalanan ke Malang, untuk agenda selanjutnya.

Dari sejumlah survei yang dilakukan untuk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim, masih terus bergulir. Bahkan, banyak yang memrediksi dari hasil survei persaingannya semakin ketat antara pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak melawan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. 

Baca juga: Gus Ipul janji tata pasar agar lebih ramah perempuan

Baca juga: KPU gelar tiga kali debat publik pilkada Jatim

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko/Asmaul Chusna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018