Palembang (ANTARA News) - Rangkaian kereta atau train set Light Rail Transit (LRT) Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan dikirim secara bertahap mengggunakan kapal laut akhir Maret 2018.

Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar, di Palembang, Kamis, mengatakan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA di Madiun, Jawa Timur selaku produsen rolling stock train set LRT memastikan bahwa keseluruhan train set akan terkirim pada akhir Mei hingga awal Juni 2018.

"Menggunakan kapal laut yang dipandang paling efektif dibandingkan jalur darat. Mudah-mudahan tiba tepat waktu," kata dia.

Ia mengemukakan total train set yang digunakan untuk LRT Palembang mencapai delapan rangkaian kereta dengan total gerbong sebanyak 24 unit.

Kemudian, masing-masing train set terdiri dari 3 gerbong dengan kapasitas kurang lebih 200-300 orang per gerbong, dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan CCTV serta wifi gratis.

"Semua dilengkapi CCTV untuk mengantisipasi apabila terjadi aksi kejahatan di dalam gerbong dan mengantisipasi kejadian dalam rangkaian selama 0 menit hingga terakhir beroperasi tiap hari," kata dia pula.

Terkait mesin train set yang digunakan, Nasrun menyatakan LRT tersebut menggunakan mesin berasal dari Jerman yang rangkaiannya disupervisi langsung oleh tim perusahaan Bombardier.

"Berdasarkan informasi yang didapat dari INKA, ini merupakan produk termodern yang pernah mereka produksi," ujar dia.

Pemprov Sumsel memastikan dua rangkaian kereta atau train set LRT akan tiba di Palembang pada pertengahan April 2018, untuk kemudian segera diuji coba sebelum Asian Games 2018.

Baca juga: Menhub pastikan LRT Palembang selesai sebelum AG

Untuk itu pemprov telah meninjau langsung pengerjaan train set LRT Palembang yang digarap oleh PT INKA di Madiun, Jawa Timur.

"Tahap awal ini akan dikirim dua train set. Info yang kami dapat dari INKA, kira-kira sampai di Palembang antara 10-11 April 2018," kata dia pula.

Baca juga: LRT Palembang berlakukan tarif perintis hingga Desember 2018

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018