Jakarta (ANTARA) - PT Len Railway Systems memenuhi kebutuhan persinyalan dan telekomunikasi perkeretaapian Indonesia sebagai penyedia utama dalam bidang tersebut.

"PT LRS merupakan salah satu yang terbaik dalam penyediaan sistem tenaga listrik dan sistem SCADA kereta di Indonesia," kata Direktur Utama PT Len Railway Systems (LRS) Bapak Agung Darmawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Agung menuturkan PT LRS merupakan anak perusahaan dari PT LEN Industri (Persero) (LEN) yang khusus bergerak di bidang berbasis teknologi dan merupakan induk Holding BUMN Industri Pertahanan yang berkembang di Indonesia.

Secara historis, LEN pertama kali terlibat dalam bisnis perkeretaapian Indonesia di tahun 1984.

Selama lebih dari 35 tahun berkiprah di bidang perkeretaapian, perusahaan tersebut telah menyelesaikan lebih dari 150 proyek dengan 350 stasiun dan panjang lintasan kurang lebih 3.200 kilometer.

Baca juga: PT Len: 13 unit radar GCI pesanan RI dari Thales dirakit di Subang

PT LRS juga terlibat dalam proyek-proyek kereta perkotaan di Indonesia sejak tahun 2016. Beberapa contohnya adalah pembangunan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta, LRT Palembang, LRT Jakarta Fase 1 dan LRT Jabodebek.

Terkini, PT LRS bersama PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya tergabung dalam sebuah Kerja Sama Operasi (KSO) proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.

Setelah proyek LRT Fase 1B terwujud, harapannya animo masyarakat semakin meningkat untuk menggunakan transportasi publik modern yang terintegrasi dan menjadikannya sebagai pilihan utama untuk melakukan mobilitas sehari-hari.

Selain itu, LRT Jakarta menjadi transportasi publik pertama di Indonesia yang menggunakan sistem dimana kereta melaju dengan aman di kontur trek yang ekstrem sekalipun (articulated bogie).

"Sehingga penumpang tetap merasakan kenyamanan saat menggunakan LRT Jakarta serta kelebihannya yang mampu menekan emisi karbon di Jakarta," katanya.

Baca juga: PT Len siapkan 6.000 motor listrik buatan anak negeri untuk Kemhan

Faktor teknologi dalam kereta api ringan di Indonesia salah satunya adalah terkait sistem persinyalan dan telekomunikasi. "Hal tersebut menjadi penunjang utama dalam memastikan keamanan perjalanan kereta saat beroperasi," ujarnya.

Selain menjadi pelopor proyek persinyalan dan komunikasi perkeretaapian di Indonesia, PT LRS juga melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri.

Ekspansi itu antara lain ke Bangladesh, Singapura, Malaysia dan Filipina yang tentunya berdampak pada pemasukan negara dan eksposur global yang dapat mengharumkan nama Indonesia di bidang teknologi perkeretaapian.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024