Sebelum mengikuti ibadah fajar Paskah, jemaat melaksanakan pawai obor sekitar pukul 04.00 WIT dengan rute halaman gedung gereja mengitari sekitar kompleks, lalu berakhir di tempat yang sama.
Pendeta Irene Rumbiak Warkawani Pengkotbah dari GKI Jemaat Dok VIII Sion, di Jayapura, Minggu, mengatakan sukacita karena kebangkitan Yesus Kristus, memberi semangat bagi umat Tuhan untuk meneruskan karya keselamatan Allah bagi dunia ini.
"Tuhan menghendaki agar para pengikut-Nya menyadari keberadaannya yang lemah dan terbatas," katanya yang juga merupakan Sekretaris Klasis Port Numbay.
Menurut Pendeta Irene, Tuhan menghendaki agar umat datang kepada-Nya, mengakui segala keterbatasan serta memohon pertolongan, senantiasa berharap akan kasih setia sehingga mampu melakukan perintah dan kehendak-Nya.
"Namun, seringkali umat Tuhan enggan datang kepada-Nya untuk mengakui kelemahan dan keterbatasan serta memohon pertolongan Allah," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai pelayan Yesus Kristus, pihaknya menyampaikan bahwa pengampunan dosa terjadi dalam nama Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus di mana dapat direnungkan dalam Matius 28:1-10.
"Kristus telah mati untuk semua orang, supaya yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan untuk umat Tuhan," katanya lagi.
Sementara itu, usai beribadah, jemaatt menikmati jamuan kasih berupa makanan lokal yang disiapkan secara swadaya oleh masing-masing perwakilan jemaat sebagai ucapan syukur atas kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
