Menurut setidaknya empat eksekutif senior dalam industri smartphone, Google berencana untuk membuat langkah agresif di India diantaranya menghadirkan smartphone mid-range, ponsel Pixel terbaru oleh Diwali, dan segera meluncurkan Pixelbook.
Google juga diharapkan menghabiskan banyak uang untuk pemasaran produk-produk konsumernya, dengan rencana untuk menghadapi saingan seperti Apple, Samsung dan Amazon.
Malaysia, Amerika Serikat dan Inggris, merupakan pasar di mana beberapa pengecer India ikut ambil bagian.
Menurut salah satu sumber, GSM Arena melaporkan, Google akan memperluas jaringan ponsel 4G ramah kantong miliknya, Reliance Jio 4G, untuk "mewujudkan potensi maksimum produk."
Satu lagi eksekutif senior dalam industri mengatakan bahwa smartphone mid-range baru dari Google bakal menggebrak pasar pada bulan Agustus, sementara Pixel baru akan siap meluncur pada awal November, saat di mana smartphone seri tersebut memang biasa diluncurkan.
Pada tingkat yang lebih konseptual, Google juga ingin bergabung dengan pasar otomatisasi perangkat rumah dengan produk-produk Nest seperti bel pintu, sistem alarm, dan detektor asap, yang diharapkan akan meluncur tahun depan.
Alasan utama perusahaan yang berbasis di Mountain View itu tidak melakukan ekspansi yang cepat adalah masalah pengenalan merek -- banyak orang India masih tidak menyadari bahwa mesin pencari tersebut juga menjual perangkat keras.
Redington, mitra distributor resmi Google, akan memperluas jangkauan dengan membangun toko offline dan meningkatkan branding toko, demikian GSM Arena.
Baca juga: Penjualan Google Pixel meningkat tahun 2017
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
