Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah jenis kanker bisa kita cegah kehadirannya melalui gaya hidup sehat dan kanker kolorektal atau usus besar salah satunya. 

Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD- KHOM mengatakan, gaya hidup sehat bisa mengurangi 50 persen risiko terkena kanker kolorektal. 

"Kanker kolorektal paling sering disebabkan gaya hidup. 5-10 persen pengaruh gen. Hidup sehat bisa 50 persen mengurangi kejadian kanker kolorektal," ujar dia dalam media briefing "Kenali Kanker Kolorektal Lebih Dekat" di Jakarta, Selasa. 

Gaya hidup sehat ini mencakup rutin beraktivitas fisik, menjaga bobot tubuh sehat (tidak obesitas), konsumsi makanan dengan asupan serat sesuai kebutuhan, mengontrol asupan daging merah dan tidak merokok. 

Selain itu, menghindari terkena radang usus dan menyeimbangkan konsumsi makanan tinggi lemak juga bisa membantu mencegah terkena kanker kolorektal. 

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM, FACP menekankan pengaruh gaya hidup pada kejadian kanker kolorektal seiring perubahan tahun. 

"20-25 tahun lalu, kanker kolorektal belum masuk hitungan 10 besar. Hidup masih simple. Belum ada perubahan gaya hidup. Belum ada gerai jual burger. Sekarang kalau kanker pada perempuan, posisi pertama masih kanker payudara, diikuti serviks, lalu kanker usus besar. Untuk laki-laki, nomor satu kanker paru, lalu kolorektal, diikuti prostat," papar dia. 
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018