Ambon (ANTARA News) - Dua penumpang Kapal Motor (KM) Wahai Star, kapal penumpang yang terbalik di Perairan Ambon Rabu dinihari, dilaporkan berhasil mendarat di Pulau Manipa, Maluku, setelah menyelamatkan diri dengan menggunakan sampan. Menurut Pelaksana Harian Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon, Karim Tuanaya, informasi mengenai selamatnya dua penumpang kapal Wahai Star itu diterimanya melalui Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) pada Rabu malam (11/7) sekitar pukul 23:30 WIT dan kedua korban sudah melapor ke Kepala Desa Manipa. Karim Tuanaya di Ambon, Kamis, juga menjelaskan bahwa kedua penumpang yang selamat mendarat di Pulau Manipa itu juga melaporkan telah melihat seorang anggota polisi bersama tiga penumpang lainnya yang juga menyelematkan diri dengan sampan, naMun belum diketahui mereka mendarat di mana. Sementara itu, sampai saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian di sekitar pulau-pulau yang terdekat dengan lokasi tenggelamnya KM Wahai Star. Para penyelamat mengimbau warga di sekitar Pulau Kelang, Manipa, Buano, sampai ke Tanjung Sial untuk segera melaporkan apabila menemukan para korban. Kepala Kamar Mesin (KKM) Wahai Star, Z Nikijuluw, yang berhasil dievakuasi kapal tanker "MT Minas Pertamina 35" bersama tiga Anak Buah Kapal (ABK) di perairan Manipa, menjelaskan bahwa mesin Wahai Star mati pada Selasa malam (10/7) sekitar pukul 21:30 WIT. Dalam kondisi mesin mati dan terjadi angin kencang dan gelombang besar, para ABK pun segera membagikan pelampung bagi 60 penumpang untuk menyelamatkan diri, mengingat posisi kapal sudah miring. Kapal yang dinahkodai Z Lekatomepssy dibantu 17 ABK itu pun akhirnya terbalik pada Rabu dinihari pukul 02:00 WIT. Kapal tanker Pertamina berhasil mengevakuasi sedikitnya 27 penumpang termasuk KKM dan tiga ABK ditambah dua bocah berusia tiga dan 11 tahun yang tewas dalam musibah itu.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007