Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Angel Vera fokus untuk membenahi penyelesaian akhir barisan strikernya agar bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Memang kami terlihat hanya latihan strategi dengan memaksimalkan daya gedor lini depan," ujarnya kepada wartawan usai berlatih di lapangan Polda Jatim di Surabaya, Selasa.

Pihaknya mengaku dalam program latihan tersebut juga melakukan "football conditioning" dengan sisipkan latihan fisik untuk setiap pemain.

Dalam dua kali pertandingan di dua laga awal, tim asuhannya tercatat baru dua kali mencetak gol melalui dua pemain asingnya, yakni Robertino Pugliara dan David Da Silva.

Robertino Pugliara menorehkan satu-satunya gol kemenangan saat menghadapi tamunya, Perseru Serui yang berkesudahan dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,25 Maret 2018.

Sedangkan, striker baru David Da Silva mencetak satu gol yang menyelematkan Persebaya saat melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Surajaya Lamongan, 30 Maret 2018.

Alfredo Vera, pelatih yang sukses mengantar Persebaya juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 tersebut juga menginstruksikan para pemain untuk mengorganisasi serangan mulai dari lini belakang, ke tengah dan berlanjut ke barisan depan.

"Semua pemain sangat menikmati sehingga tidak terlihat lelah atau jenuh. Yang jelas, pada prinsipnya, semua pemain siap serta maksimal dalam pertandingan mendatang," ucapnya.

Persebaya sendiri akan Barito Putra pada lanjutan pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu, 8 April 2018 yang dijadwalkan `kick off" mulai pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, gelandang bertahan Persebaya asal Papua, Nelson Alom sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya dan memiliki peluang untuk tampil menghadapi Barito Putra akhir pekan ini.

Nelson yang diproyeksikan Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla untuk Asian Games 2018 tersebut saat ini sedang menjalani masa pemulihan setelah sempat mengalami cedera pangkal paha sebulan terakhir ini.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018