Jakarta (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Pulomas Jaya akan menyewakan arena olahraga equestrian untuk umum setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 menyusul biaya perawatan arena itu yang mencapai sekitar Rp1 miliar setiap bulan.

"Kami akan tetap memakai arena ini untuk kegiatan equestrian baik kejuaraan nasional, internasional, maupun pelatihan. Kami juga akan menyewakan kandang-kandang di sini kepada para pemilik kuda," kata Direktur Utama PT Pulomas Jaya Bambang Mursalin di sela-sela kunjungan media Asian Games di Jakarta, Selasa.

Bambang mengatakan Pulomas akan tetap menjadi arena cabang olahraga equestrian dan bukan kembali menjadi arena pacuan kuda seperti sebelumnya.

"Biaya perawatan kami meliputi listrik, perawatan bangunan, taman, gaji karyawan, dan lainnya," ujar Bambang.

Pulomas Jaya optimistis dapat menyewakan arena equestrian setelah penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang menyusul sumber pendapatan dari penyewaan ruang-ruang rapat serta gedung penginapan.

Bambang mengatakan pasir di seluruh arena equestrian Pulomas merupakan pasir yang berasal dari Pulau Bangka yang dicampur dengan bahan tekstil dari Jerman.

PT Pulomas Jaya memperkirakan pertandingan equestrian Asian Games Ke-18 akan melibatkan 100 hingga 125 kuda dari sejumlah negara Asia.

Cabang olahraga equestrian Asian Games akan menggelar tiga disiplin pertandingan, yaitu dressage, jumping, dan eventing.
 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018