Semarang (ANTARA News) - Jenazah Andrey Voytech, seorang warga negara asing (WNA) yang ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah, hingga Minggu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Pasalnya, pihak berwenang masih belum bisa memastikan kewarganegaraan Voytech lantaran ia ditemukan membawa paspor dari tiga negara berbeda.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Didit Setiobudi, mengaku pihaknya juga masih kesulitan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Voytech, sebab prosedur itu harus diketahui dan seizin kedutaan besar negara asal yang bersangkutan.

"Ini belum tahu dari mana," katanya di Semarang, Minggu.

Didit mengharapkan perizinan dari kedutaan segera turun, meskipun sebelumnya saat dilaporkan hilang Voytech disebutkan sebagai warga negara Selandia Baru, namun belakangan setelah ditemukan dalam keadaan meninggal, Voytech diketahui membawa tiga buah paspor berbeda dan diduga berasal dari Slovakia.

Voytech yang dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Merbabu ditemukan oleh tim pencari pada Sabtu (7/4), dengan dugaan terjatuh dari tebing ke sungai.

Baca juga: Pendaki merbabu asal Selandia Baru ditemukan meninggal

Baca juga: Andrey Voytech yang hilang saat mendaki Merbabu belum ditemukan

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018