"PSSI telah memutuskan Bima fokus membantu Timnas U-23 sesuai apa yang dibutuhkan menuju Asian Games 2018. Dengan demikian, persiapan tim bisa dilakukan secara maksimal dan matang," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Selasa.
Ratu melanjutkan, pengisi posisi pelatih U-19 segera ditentukan dalam waktu dekat melalui rapat anggota Komite Eksekutif PSSI.
Dengan tak lagi bertugasnya Bima Sakti, pemain timnas Indonesia era 1990-an itu hanya menangani Egy Maulana dan kawan-kawan selama kurang lebih dua bulan.
Pada masa kepelatihannya, Timnas U-19 selalu kalah pada dua pertandingan uji coba yaitu takluk 0-5 dari timnas U-23 dan 1-4 melawan U-19 Jepang.
Sebelum Bima Sakti, U-19 dilatih Indra Sjafri. Indra adalah pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas U-19 setelah membawa anak-anak asuhnya juara Piala AFF U-19 pada 2013.
Indra juga berhasil menemukan bakat-bakat muda yang saat ini menjadi pilar tim nasional Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara.
Salah satu fokus PSSI sekarang adalah mempersiapkan Timnas U-23 untuk mengikuti Asian Games 2018, di mana skuat asuhan pelatih Luis Milla itu ditargetkan masuk semifinal.
Terdekat, juga sebagai bagian dari pemanasan Asian Games 2018, Timnas U-23 akan mengikuti turnamen internasional Anniversary Cup PSSI pada 27 April-3 Mei 2018 yang diikuti Malaysia, Bahrain dan Korea Utara.
Kompetisi yang juga turnamen uji coba Asian Games 2018 ini digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
