Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 1.600 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan berlangsung mulai Rabu (11/4) hingga Kamis (12/4) di Jayapura.

Danrem 172 Praja Vira Yakti Jayapura Kol Infantri Binsar Sianipar kepada Antara, Selasa mengatakan,walaupun aparat keamanan yang dikerahkan banyak, pengamanan dilakukan secara persuasif.

Secara keseluruhan situasi keamanan di wilayah hukum Korem 172 aman dan terkendali, kata Kolonel Sianipar seraya menambahkan, Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan berada di Jayapura selama dua hari.

Presiden Jokowi dijadwalkan tiba Rabu (11/4) dan selama berada di Jayapura akan menyerahkan sertifikat tanah kepada warga yang dipusatkan kantor bupati Sentani di Kabupaten Jayapura dan meninjau pasar mama-mama Papua yang berlokasi di jalan Percetakan, Kota Jayapura.

Kemudian keesokan harinya Kamis (12/4) Presiden yang didampingi sejumlah menteri meninjau jembatan Holtekam yang menghubungkan Hamadi-Holtekam, kata Kol Inf Sianipar.

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Infantri Muhamad Aidi secara terpisah mengatakan, selain berkunjung ke Kabupaten dan Kota Jayapura, Presiden Jokowi juga berkunjung ke Timika dan lanjut ke Asmat.

Selama di Asmat, Presiden akan meninjau sejumlah infrastruktur di antaranya pembangunan sumur bor untuk air bersih, pasar induk, pembangunan RSUD dan proyek pembangunan penampungan air hujan serta lokasi pembangunan jembatan gantung dan jalan beton.

Setelah melakukan peninjauan di Asmat, rombongan kembali ke Timika dan selanjutkan ke Sorong, Papua Barat, kata Kolonel Aidi.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018