Jakarta (ANTARA News) - Satu tahun telah berlalu, namun pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum juga ketemu.

Dalam aksi 1 tahun penyerangan Novel Baswedan yang digelar di depan Istana Negara, Rabu sore, musisi sekaligus aktivis Melanie Subono mendesak pemerintah agar mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan.

Dia melihat hal yang mencurigakan dalam penyelidikan kasus Novel Baswedan di mana bukti-bukti dan saksi mata banyak yang dia rasa mengganjal.

Sebagai sesorang yang aktif menyuarakan isu Hak Asasi Manusia, Melanie bahkan melihat bahwa kasus ini telah melanggar HAM.

"Andaikan saya melihat usaha lebih dari pemerintah untuk melakukan itu (pengungkapan)," kata Melanie.

Saat ditanya pendapatnya tentang pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Melanie mengatakan tidak merasa harus mendorong ataupun menolak langkah tersebut, namun yang pasti dia meminta agar kasus Novel Baswedan dapat terselesaikan.

"Munir kurang apa sih kasusnya? Dengan segala tim ini itu, akhirnya apa? Berkasnya hilang katanya. Saya mendorong agar kasus ini dicari pelakunya, sesederhana itu saja deh atas nama apapun," ujar Melanie.

Lebih lengkap, simak video berikut.
 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018