Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Kamis pagi turun 11,13 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.349,80 poin, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,96 poin (0,28 persen) menjadi 1.044,10 poin.

"IHSG mengalami pelemahan setelah bergerak menguat dalam beberapa hari terakhir, sebagian pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi ambil untung," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Ia menambahkan bursa saham eksternal yang melemah, antara lain karena pengaruh kekhawatiran pasar terhadap konflik Amerika Serikat dengan Suriah, turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.

"Amerika SerIkat dikabarkan bersiap-siap menyerang Suriah, kondisi itu membuat laju bursa saham kembali berbalik melemah," katanya.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa secara teknikal, setelah IHSG mengalami kenaikan sehari sebelumnya harga sejumlah saham cenderung masuk dalam area jenuh beli meski beberapa harga saham masih relatif murah.

"Kondisi itu memberi sinyal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi akan dialami IHSG, sehingga diperkirakan IHSG cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi dengan rentang pergerakan 6.280-6.370 poin," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei turun 7,02 poin (0,03 persen) ke 21.680,07; indeks Hang Seng menguat 135,09 poin (0,41 persen) ke 31.024,83 dan Straits Times melemah 3,63 poin (0,10 persen) ke posisi 3.476,13.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018