Laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Jumat, Anggia/Meirisa harus menerima kenyataan tersingkir dari bursa perebutan juara turnamen level Super 100 tersebut, usai ditumbangkan duet China unggulan tiga, Du Yue/Li Yinhui 21-16, 21-15, di putaran perempat final.
Bermain di Lingshui, Hainan, China, Jumat waktu setempat, Anggia/Meirisa mampu menjaga jarak satu angka di awal gim pertama, sebelum duet Du/Li unggul 7-3.
Perlahan, pasangan Indonesia mampu mendekati perolehan poin duet China, dan tak butuh waktu lama selepas keadaan tertinggal 5-8, mereka mampu menyeimbangkan kedudukan 8-8.
Seolah mendapatkan momentum, pasangan Indonesia mampu mengimbangi permainan duet China, bahkan beberapa kali memimpin poin 12-11 dan 15-13.
Akan tetapi, duet China mampu kembali bangkit dan membalikan keadaan 16-15. Anggia/Meirisa mampu kembali menyeimbangkan keadaan, namun Du/Li bisa kembali memberikan tekanan dan akhirnya menyudahi gim pertama dengan skor cukup jauh 21-16.
Kemenangan pada gim pertama membuat Du/Li semakin bersemangat hingga mampu tancap gas lebih dulu dan meninggalkan poin Anggia/Meirisa 7-3. Namun, pasangan Indonesia tak tinggal diam dan mampu menyamakan kedudukan 7-7, sebelum kembali tertinggal 7-9.
Saat masih tertinggal 8-10, pasangan Indonesia mampu mengejar ketertinggalan, bahkan membalikan keadaan dan menutup poin di jeda interval dengan keunggulan 11-10.
Selepas jeda interval, kedua pasangan bermain ketat dengan beberapa kali hasil imbang. Akan tetapi Du/Li mampu kembali menjauhi poin Anggia/Meirisa 16-13.
Meski di bawah tekanan duet tuan rumah, pasangan Indonesia mampu membalas dan memperkecil defisit poin hingga hanya berjarak satu angka menjadi 15-16. Namun pasangan China mampu menghentikan momentum Anggia/Meirisa dengan mencetak lima angka beruntun untuk memastikan tiket semifinal menjadi milik mereka.
Dengan hasil yang didapatkan Anggia/Meirisa ini, membuat Indonesia tidak lagi memiliki wakil ganda putri di China Masters 2018, setelah dua pasangan lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krisinda Maheswari dan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari harus terhenti sebelum putaran perempat final.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018