Jakarta (ANTARA News) - Kepemimpinan wasit Ali Al Badwawi dari Uni Emirat Arab (UAE) saat Indonesia dikalahkan Arab Saudi 1-2, Sabtu (14/7), rupanya memancing emosi banyak pendukung Indonesia, termasuk Staf Ahli Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Djohar Arifin Husin. Mantan Ketua Pengda PSSI Sumatera Utara itu mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada para wartawan, Minggu, berisikan ungkapan kekesalannya terhadap keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menugaskan wasit asal jazirah Arab sebagai pemimpin pertandingan yang melibatkan negara dari kawasan yang sama. "Bagaimana mungkin pertandingan sepenting ini Indonesia vs Arab Saudi dipimpin wasit dari Arab," tulis Djohar. "Jika AFC ingin pertandingan berjalan fair, semestinya wasitnya dari Australia, Jepang, China, India dan banyak lagi yang netral," lanjutnya. Mantan Sekjen KONI Pusat itu juga melihat banyak keputusan wasit yang merugikan Indonesia dan, sebaliknya, menguntungkan lawan. "Pemain Saudi semuanya bisa berkomunikasi dengan wasit, sedangkan kita tak semua bisa berbahasa Inggris," ujarnya. Ia lalu mengungkapkan kecurigaannya bahwa AFC tidak ingin negara-negara Arab tersingkir lebih awal di Piala Asia. "Sang Wasit sedikit pun tidak menghargai perjuangan anak-anak Timnas yang penuh sportif," tambahnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007