Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) membuka lowongan 8.000 tenaga sukarelawan dalam Asian Para Games di Jakarta, 6-13 Oktober, mulai 21 April hingga 31 Juli 2018.

"Kami memperkirakan para sukarelawan yang mendaftar dari kalangan mahasiswa, komunitas penyandang disabilitas, masyarakat umum, serta warga negara asing," kata Anggota Divisi Kedatangan, Keberangkatan, dan Sukarelawan INAPGOC Rezza D. Brammadita dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Rezza mengatakan lowongan untuk warga negara asing sebagai sukarelawan Asian Para Games menandai pesta multi-cabang olahraga disabilitas tertinggi di Asia itu sebagai kegiatan internasional.

"Keterlibatan sukarelawan dari berbagai latarbelakang yang berbeda itu menjadi bukti kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan multi-cabang olahraga yang inklusif," kata Rezza.

INAPGOC menyaratkan batas minimal usia 18 tahun dan kelengkapan administrasi seperti kartu tanda penduduk, ijazah, surat keterangan catatan kepolisian ketika para calon sukarelawan mendaftar melalui situs www.asianparagames2018.id/volunteer.

"Menguasai bahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Jika sukarelawan menguasai bahasa lain seperti mandarin, Jepang, Korea, Arab, atau Russia, itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka," kata Rezza.

INAPGOC akan memanggil calon sukarelawan untuk mengikuti tahapan wawancara jika mereka lolos persyaratan administrasi melalui situs resmi mereka.

"Kami tidak menyediakan transportasi maupun akomodasi bagi para pelamar sukarelawan yang dipanggil dalam tahapan wawancara," katanya.

Rezza mengatakan para sukarelawan akan berinteraksi dengan sekitar 3.000 atlet dan ofisial dari 43 negara dalam 18 cabang olahraga dan 556 nomor pertandingan.

"Sukarelawan untuk divisi akomodasi, katering, dan wisma atlet akan memiliki kuota terbanyak yaitu 1.825 orang. Kami juga mengalokasikan lima persen dari total 8.000 sukarelawan untuk komunitas penyandang disabilitas," kata Rezza.

Meskipun tidak menyediakan transportasi dan akomodasi saat tes wawancara, INAPGOC mengaku akan melakukan kajian tentang akomodasi bagi para sukarelawan ketika penyelenggaraan kejuaraan uji coba pada Juni-Juli dan kejuaraan utama pada Oktober.

Baca juga: INAPGOC siarkan pertandingan APG 2018 lewat internet

Baca juga: Pemprov DKI minta ada lokasi UKM saat Asia Para Games 2018

Baca juga: Pemprov DKI janjikan peningkatan promosi Asian Para Games

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018