Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Jalur utama Cianjur-Bandung di Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, sudah dapat dilalui kendaraan setelah sempat tutup selama dua hari.

Lalu lintas kendaraan di jalur itu kembali normal setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengerahkan empat alat berat dengan bantuan aparat TNI/Polri dan warga sekitar untuk menyingkirkan lumpur akibat longsornya tebing.

Namun Kepala Polsek Naringgul AKP Warsono saat dihubungi, Jumat, mengimbau penguna jalan tetap waspada saat melintas, terutama ketika hujan turun lebat, karena tebing yang longsor masih rawan dan landasan jalan masih licin akibat lumpur yang tersisa.

"Hari ini sudah dapat dilalui kembali, kendaraan yang terjebak dengan tujuan Bandung atau selatan Cianjur sudah dapat melintas normal. Empat alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor," katanya.

Indah (40), warga Kabupaten Bandung, senang jalur itu kembali normal karena dengan demikian dia dan keluarganya bisa pulang setelah selama dua hari terakhir terpaksa bertahan di lokasi karena terjebak longsor.

"Posisi kendaraan di tengah-tengah sehingga tidak bisa maju atau mundur karena longsor menutup landasan jalan dari kedua arah. Kami menumpang tinggal di rumah warga sejak dua hari yang lalu dan hari ini sudah bisa pulang," katanya.

Dia dan penguna jalan lainnya berharap dinas terkait menyiagakan alat berat di wilayah yang rawan longsor, terutama ketika musim penghujan tiba.

"Kalau ada alat berat, ketika terjadi longsor atau bencana alam lainnya dapat segera ditangani tanpa harus menunggu dari Bandung atau Cianjur. Kami biasa melakukan perjalanan usaha ke Cianjur dari Bandung," katanya.

Baca juga:
Jalur selatan Cianjur-Bandung putus akibat longsor
Kementerian PUPR turunkan alat berat buka jalur Cianjur-Bandung

 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018