Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) membentuk forum kerjasama Kadin-BI (FKKBI) untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja perekonomian nasional. "Forum ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan upaya kerjasama yang lebih baik antara pengguna dan penyalur dana," kata Koordinator FKKBI Djoko Sarwono di Jakarta, Selasa. Menurut Djoko, pihaknya berharap pada forum itu akan ada banyak perbankan yang hadir dan para pengusaha yang datang untuk membicarakan berbagai masalah yang melingkupi masalah dunia usaha yang terjadi di Indonesia. Gubernur BI dalam sambutannya mengharapkan agar FKKBI ini dapat menjadi lembaga yang baik untuk meningkatkan kinerja perekonomian melalui penyebaran informasi dan saling bertukar informasi antara pihak perbankan dan pengusaha dalam rangka memecahkan persoalan investasi di Indonesia. Ia mengatakan, sejak reformasi peran BI telah berubah menjadi lembaga moneter atau bank central yang hanya memiliki fungsi khusus untuk menjaga kestabilan moneter terutama mengendalikan inflasi. Menurut dia, BI berusaha untuk fokus dalam menangani inflasi tersebut. Namun demikian, ia mengatakan, sebelum reformasi BI memiliki kepakaran dalam berbagai dalam menanangi berbagai masalah perekonomian. "Kita memiliki kepakaran tersebut dalam orde baru, untuk itu kita manfaatkan sumber daya yang ada ini untuk meningkatkan kinerja perekonomian kita, ini berarti memang memperluas cakupan pelaksaaan fungsi dan peran BI," katanya. Ia menjelaskan BI akan berupaya untuk ikutserta dalam peningkatan kinerja melalui berbagai program seperti pembentukan layanan Informasi bagi pengusaha dan masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan untuk pembentukan FFKBI ini ia mengharapkan agar hal ini bukan hanya upacara peluncurannya saja tetapi juga akan terus berlanjut. Sementara itu, Ketua Umum Kadin MS Hidayat dalam sambutannya mengatakan, saat ini para pelaku ekonomi Indonesia harus berupaya lebih keras agar tidak ketinggal dengan negara lainya. "Seperti vietnam, sekarang telah berkembanga jauh, dan ini juga harus diwaspadai," katanya. Untuk itu dukungan perbankan dan juga BI melalui forum tersebut dapat disalurkan ke para pengusaha.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007