Riyadh (ANTARA News) – Raja Salman Arab Saudi kemarin telah meluncurkan pembangunan sebuah "kota hiburan" di dekat Riyadh yang menjadi bagian dari serangkaian proyek multimiliar dolar yang ditujukan untuk membantu negara itu mendiversifikasi ekonominya.

Proyek ini adalah bagian dari program reformasi dan investasi "Visi 2030" yang digagas Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman yang juga menghadiri upacara peluncuran di tempat itu Sabtu malam pekan lalu.

Baca juga: Arab News: Motif lawatan Raja Salman itu ekonomi, demi Visi 2030

Pihak berwenang telah mengatakan bahwa proyek 334 kilometer persegi itu di Qiddiya di barat daya ibu kota itu sebagai upaya Arab Saudi menyaingi Disneyland.

Fase pertama yang mencakup taman hiburan kelas atas, fasilitas motor sport dan area safari, akan selesai pada 2022, kata para pejabat seperti dikutip AFP.

Mereka berharap taman itu akan menarik investasi asing dan dikunjungi 17 juta orang pada 2030.

Bulan ini Saudi memutar film publik pertama sejak lebih dari 35 tahun setelah mencabut larangan bioskop tahun lalu.

Pada Februari, Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi mengatakan akan mengadakan lebih dari 5.000 festival dan konser pada 2018, dua kali lipat dari tahun lalu, dan menyuntikan dana 64 miliar dolar Amerika (sekitar Rp888,8 triliun) ke sektor ini dalam dekade mendatang.

Baca juga: Swastanisasi Saudi senilai Rp4.095 triliun berjalan tersendat
 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018