London (ANTARA News) - Pep Guardiola memprediksi bahwa persaingan bakal berlangsung ketat untuk meraih penghargaan Manajer Terbaik tahun ini. Ia sama sekali tidak bakal mengajukan keberatan jika memang pada akhirnya Rafa Benitez dan Sean Dyche menyabet predikat itu.

Guardiola mampu membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris musim ini dengan menorehkan poin yang gemilang, bahkan meraup kemenangan dan gol yang berjumlah luar biasa melebihi raihan manajer lainnya.

"Tentu saja, tim yang dihuni sejumlah pemain yang meraih gelar, dinominasikan berpeluang lebih besar," katanya sebagaimana dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Hanya saja, saya yakin, jika manajer Burnley, kolega saya, atau juga manajer Newcastle Rafa Benitez, juga melakukan kerja dan meraih prestasi yang luar biasa."

"Sebagai contoh, Salah dinominasikan sebagai pemain terbaik. Saya serta merta tidak akan mengatakan bahwa hal itu tidak fair, tetapi jika mereka menyatakan Kevin (De Bruyne), saya juga tidak boleh mengatakan bahwa hal itu tidaklah fair."

"Ada begitu banyak pemain dan banyak manajer yang berpeluang meraih penghargaan terbaik. Anda tahu apa pendapat saya soal ini. Ini pertandingan kolektif. Ini bukan seperti tenis atau golf. Ada begitu banyak orang yang terlibat dalam sukses yang kami raih."

"Saya duduk di hadapan anda, ini menunjukkan bahwa saya tampil sebagai sosok yang penting. Hanya saja yang terpenting bagaimana anda mampu menjalin kerjasama dalam tim agar dapat tampil baik dan meraih kemenangan," kata Guardiola.

Baca juga: Leroy Sane sanjung Guardiola pelatih terbaik di dunia
Baca juga: Tim muda jadi fondasi sukses berikutnya Manchester City

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018