New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mengharapkan pertemuan Federal Reserve yang sedang berlangsung akan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve Amerika Serikat dimulai pada Selasa (1/5) dan akan berakhir pada Rabu waktu setempat.

Para analis memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuannya ketika mengakhir pertemuannya pada Rabu, tetapi para pengatur suku bunga itu dapat mengisyaratkan kenaikan pada Juni atau mengisyaratkan prospek kenaikan suku bunga yang lebih agresif tahun ini.

Di bidang ekonomi, manufaktur Amerika Serikat berekspansi pada April dengan Indeks Pembelian Manajer tercatat 57,3 persen, menurut laporan Institute for Supply Management yang diluncurkan pada Selasa (1/5).

Indeks dolar Amerika Serikat, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66 persen menjadi 92,451 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1996 dolar Amerika Serikat dari 1,2081 dolar Amerika Serikat pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3618 dolar Amerika Serikat dari 1,3749 dolar Amerika Serikat pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7491 dolar Amerika Serikat dari 0,7529 dolar AS.

Dolar Amerika Serikat dibeli 109,80 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar Amerika Serikat naik menjadi 0,9964 franc Swiss dari 0,9907 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2848 dolar Kanada dari 1,2841 dolar Kanada.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018