Nunukan (ANTARA News) - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka menganga di tubuhnya di camp tempat tinggalnya di Kinabatangan Negeri Sabah, Malaysia.

Konsul Jenderal RI Negeri Sabah, Krishna Djelani di Kota Kinabalu Negeri Sabah, Rabu malam membenarkan kejadian yang dialami seorang TKI tersebut.

Kejadiannya pada Senin (30/4) namun KJRI Kota Kinabalu baru mendapatkan informasi ini pada Selasa (1/5).

Menurut Krishna, sehubungan tewasnya TKI asal Sumpangale Kabupaten Bulukumba, Sulsel sedang ditangani aparat kepolisian Kinabatangan Negeri Sabah.

"Kasusnya terjadi 30 April 2018, tapi KJRI baru dapat informasi kemarin (1/5). Kasusnya sedang ditangani kepolisian Kinabatangan," beber mantan Konsul RI Tawau Negeri Sabah ini.

Krishna Djelani mengutarakan, sesuai informasi awal yang diterimanya korban bernama Budding ini berempat dengan rekan kerjanya bertempat tinggal di camp tersebut.

Pada malam kejadian, korban Budding yang diduga mengalami gangguan jiwa tiba-tiba mengamuk sehinga dua serumahnya turut mengalami luka-luka di tubuhnya.

Kedua rekan korban saat ini dirawat di hospital negara itu untuk perawatan atas luka yang dialaminya.

Sedangkan korban mengalami luka robek pada pelipis kanan, mulut dan kemungkinan bagian tubuhnya yang lain.

Korban terlihat terbaring di atas tikar plastik warna biru dengan kedua tangannya lurus di samping tubuhnya.

Tanpa mengenakan baju hanya memakai celana pendek warna biru yang tampak telah robek. Krishna mengatakan, belum mendapatkan motif dan pelaku pembunuhan terhadap korban.

Baca juga: Sepasang TKI lari ke KBRI Kuala Lumpur karena lima tahun tak dibayar

Pewarta: Rusman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018