Semua korban tewas pada Minggu siang (6/5), ketika sejumlah tersangka penjahat menyerbu Desa Gwaska di Daerah Birnin-Gwari, Negara Bagian Kaduna, kata satu kelompok penjaga keamanan lokal kepada Xinhua.
Kelompok tersebut, Barisan Depan Birnin-Gwari bagi Keamanan dan Pemerintahan yang Baik, mengatakan 45 mayat ditemukan oleh penjaga keamanan dan relawan dengan bantuan tentara pada Minggu siang.
Serangan itu terjadi nyaris kurang satu pekan setelah tewasnya 14 pekerja tambang di satu lokasi tambang di Daerah Janruwa di negara bagian yang sama, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin pagi.
Semua penjahat tersebut, yang mengendarai sepeda motor, menyerbu Desa Gwaska melalui Negara Bagian Zamfara, kata Bala Abdulahi, seorang anggota kelompok penjaga keamanan.
Semua penjahat itu melepaskan tembakan secara membabi-buta dan menewaskan setiap orang yang mereka lihat, kata Abdulahi.
Saat mengkonfirmasi peristwa tersebut, pemerintah negara bagian mengatakan satu batalion personel Tentara Nigeria akan secara permanen ditempatkan di daerah itu guna menghentikan pembunuhan.
Gubernur Negara Bagian Nadir Er-Rufai mengatakan ia telah terlibat bersama pemerintah federal dalam masalah tersebut dan ia telah menginstruksikan Lembaga Penanganan Keadaan Darurat Negara Bagian untuk menyediakan bahan bantuan buat mereka yang terpengaruh.
Baca juga: 20 penduduk desa Nigeria tewas diserang Boko Haram
Baca juga: 27 orang tewas, 56 cedera akibat bom bunuh diri di Nigeria
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
